Kamis, 05 April 2012

Alat Emergency dan Kegunaannya




Basket Strecher
Alat yang digunakan untuk memindahkan korban dari daerah yg agak sulit dijangkau seperti jurang (kedalaman) atau menurunkan korban dari tempat tinggi (ketinggian).

Long Spine Board (LSB)
Alat yang digunakan untuk memindahkan dan mengangkat korban yg diduga mendapat cedera tulang belakang.

Scoop Strecher
Alat yang digunakan untuk meminimalkan movement atau gerak pada korban dalam pengangkatan dan pemindahan korban yang diduga mengalami cedera tulang belakang,

Vacum Matras
Alat yang digunakan untuk immobilisasi dan mengangkat korban dengan  patah  tulang belakang, leher dan multi trauma.


Automatic Eksternal Defibrilator (AED)
Alat yang digunakan untuk bantuan kejut jantung pada korban dengan gangguan irama jantung dan henti jantung.

Self Confined Breathing Aparatus (SCBA)
Alat yang digunakan untuk menolong (penolong) korban dalam situasi lingkungan yang minim oksigen atau kadar oksigen rendah.

Life Support Product (LSP)
Alat yang digunakan untuk membantu pernafasan , pemenuhan kebutuhan oksigen, dan penghisapan (suction).

Kendrick Extrication Device (KED)
Alat yang digunakan untuk memindahkan korban dari dalam kendaran yg terjebak kecelakaan lalu lintas yang mengalami cidera tulang leher, tulang belakang, dan kepala.

Nebulizer (Compressor & UltraSonic)
Alat yang digunakan untuk memberikan terapi uap

Suction Pump
Alat yang digunakan untuk menghisap lendir atau cairan berupa darah pada pasien menggunakan listrik atau baterei

Rescue Vacum Hand
Alat yang digunakan untuk menghisap lender atau darah secara manual atau tanpa listrik.

Eye Magnet Probe
Alat yang digunakan untuk mengambil benda logam atau non logam seperti kayu, kerikil, dll yang menancap di mata.

.


Pulse Oxymetri
Alat yang digunakan untuk mengukur saturasi oksigen dalam darah dan menghitung denyut nadi.

Cricothyroidotomy Kit
Alat yang digunakan untuk melakukan tindakan cricothyroidotomy (suatu insisi dilakukan melalui kulit dan ligamen Cricothyroid untuk mendirikan sebuah jalan napas paten selama situasi yang mengancam jiwa)

Tracheostomy Tube
Alat yang digunakan untuk melakukan tindakan tracheostomy (membuat sayatan pada aspek anterior leher dan membuka saluran napas langsung melalui sayatan di trakea)

Oropharyngeal Airway
Alat yang digunakan untuk membuka atau membebaskan jalan nafas melalui rongga mulut ke dalam pharyng.

Nasopharyngeal Airway
Alat yang digunakan untuk membuka atau membebaskan jalan nafas melalui rongga hidung ke dalam pharyng.

Tongue Spatel
Alat yang digunakan untuk membuka jalan nafas dengan menekan lidah

Laryngoscope (Blade & Handle)
Alat yang digunakan untuk melihat laryng (membantu pemasangan endotracheal tube).

Otoscope
Alat yang digunakan untuk melihat rongga telinga

Opthalmoscope
 Alat yang digunakan untuk memeriksa retina mata

Nasal Kanul
Selang bantu pernafasan yang di letakan pada lubang hidung. Pemberian O2  1-6 L/mnt dengan konsentrasi 24% - 44%.

Simple Mask (Rebreathing Mask)
Alat bantu pernafasan berupa masker yang digunakan untuk konsentrasi oksigen rendah sampai sedang. Aliran 6-8/10 L/mnt dengan konsentrasi 45% - 60%.

Non-Rebreathing Mask
Alat bantu pernafasan berupa masker dilengkapi dengan kantung oksigen (reservoir) yang digunakan untuk konsentrasi oksigen tinggi. Aliran 10-12 L/mnt , konsentrasi 60% - 80%.

Pocket Mask
Alat bantu nafas atau ventilasi dari mulut ke masker .


Nebulizer Mask
Alat bantu pernafasan yang digabungkan dengan tabung obat terapi uap (nebulizer)

Regulator Oksigen
Alat yang berfungsi untuk mengukur kondisi tekanan oksigen yang ada di dalam tabung (manometer) dan sekaligus berfungsi sebagai penyambung ke selang oksigen untuk yang ke hidung. Dilengkapi Flowmeter yaitu alat untuk mengetahui pemakaian aliran oksigen yang digunakan, serta Humidifier yaitu alat untuk melembabkan oksigen menggunakan air.

Ambu Bag / Resusitator Bag Valve
Alat bantu pernafasan secara manual yang dapat dilengkapi dengan selang oksigen dan reservoir . Aliran 15 L/mnt konsentrasi 99 %.

Cervical Collar (Stiffneck Adjustable Collar)
Alat yang digunakan untuk immobilisasi leher pasien yang dicurigai cidera tulang leher. Alat dapat disesuaikan dengan panjang leher pasien.
Ada pula yang sudah sesuai ukuran S, M, L baik yang rigid(keras) atau Soft(lembut).

Head Immobilisation
Alat untuk immobilisasi kepala pasien akibat cidera kepala.

Sam Splint
Alat yang digunakan untuk immobilisasi bagian tubuh pasien (leher, ekstremitas atas dan bawah) yang mengalami dislokasi atau fraktur. Alat ini dapat dibentuk/disesuaikan menurut kebutuhan.

Burn Shield Gel
Alat yang digunakan untuk kompres luka bakar , sekali pakai.

Emergency Blanket / Isothermic Blanket
Alat yang digunakan sebagai selimut untuk mencegah hipotermi pada pasien yang mengalami trauma dingin.

Elastic Bandage
Alat yang digunakan untuk mengkonpresi / memfiksasi luka atau cidera pada otot.

Micropore
Alat perekat yang mempunyai kelebihan hipoalergen, tidak meninggalkan bekas pada kulit, dan lebih praktis . daripada Leukoplast.

Leukoplast
Alat perekat terbuat dari kain karet yang dapat menimbulkan alergi pada kulit.

Opsite Dressing
Alat berupa perekat yang tahan air digunakan dalam perawatan luka bakar, luka bakar tingkat pertama atau kedua, situs donor, luka pasca-operasi, luka ringan (termasuk lecet dan luka).

Carpal Tunnel Splint
Alat yang digunakan untuk menjaga pergelangan tangan lurus dan menghilangkan nyeri akibat cidera otot pergelangan tangan.
Clavicle Splint
Alat yang digunakan untuk memfiksasi bahu pada pasien dengan cedera bahu.

Air Splint / Pneuma Splint
Alat untuk immobilisasi tangan atau kaki yang mengalami luka atau fraktur dengan penekanan udara.

Dressing Pad
Alat berupa perban steril yang digunakan untuk menutup luka.

Steril Eye Pad
Alat berupa perban steril yang digunakan untuk menutup mata pasien yang mengalami penyakit atau cidera.

Elastic Net Bandage
Alat berupa perban elastic yang dapat digunakan dalam setiap bagian dari tubuh, terutama untuk kepala, wajah, leher, bahu sistemik utama, sendi kecil.

Hot & Ice Compres Bag
Alat yang digunakan untuk kompres air panas dan es pada pasien yang mengalami cidera otot ataupun nyeri lainnya.

Wing Needle
Alat yang digunakan untuk memasukan cairan infuse ke dalam pembuluh darah atau sebagai perangkat untuk injeksi intra vascular.

Ring Cutter
Alat pemotong cincin pada jari pasien

Sharp Yellow / Red Container
Alat berupa tempat sampah medis khusus untuk bahan yang tajam seperti jarum, ampul, vial.

Cord Clamp
Alat yang digunakan untuk menjepit tali pusat pada bayi.

Hecting Set
Alat yang digunakan untuk menjahit luka terdiri dari nierbeken ,Pinset anatomis , Pincet chirurgis, Pean lurus , Nalvoelder ,Benang ,Scapel handle, gunting TA/TU lurus & bengkok, blade suture/bisturi, silk & catgut, Bak instrumen .

Sterilisator (Basah & Kering)
Alat yang digunakan untuk mensterilkan  alat-lat kesehatan (instrument)

Oxygen Cylinder
Tabung oksigen yang terdiri dari beberapa tipe ,antara lain : Tipe D (350 lt), Tipe E (625 lt), Tipe M (3000 lt), Tipe G (5300 lt), Tipe H/K (6900 lt).

Face Shield
Face shield resusitasi yaitu alat berupa plastic untuk bantuan pernafasan ‘mouth to mouth’ sedangkan face shield berupa kaca fiber atau plastic digunakan untuk pekerja