Jumat, 01 Juni 2012

Panas Dalam (Misnomer)




Panas dalam adalah suatu keadaan dimana tubuh manusia mengalami panas yang berlebihan terutama di sistem pencernaan. Istilah medisnya adalah misnomer, karena panas dalam menyerang esofagus bagian bawah, yang kemudian menyebabkan rasa sakit."


Panas dalam dapat disebabkan karena kekurangan vitamin C, kekurangan serat, kekurangan cairan tubuh (dehidrasi), memakan makanan yang bersifat panas dan berlemak seperti gorengan, atau bahkan karena cuaca panas.


Panas dalam merupakan istilah masyarakat awam untuk menggambarkan kondisi tubuh yang mengeluarkan reaksi terhadap benda asing. Kalau arti atau istilah panas itu sendiri sebenarnya digunakan untuk menunjukkan peningkatan temperatur tubuh.

Tanda dan gejala panas dalam pada setiap orang dapat berbeda-beda, tetapi gejala-gejala yang dapat terjadi adalah seriawan, bibir pecah-pecah, konstipasi, bau mulut, sakit tenggorokan, batuk, tubuh tidak fit, diare, badan terasa mengeluarkan panas, mimisan, hingga buang air besar disertai kucuran darah.

Diagnosis paling ringan terhadap orang yang mengeluh panas dalam ialah kelelahan. Tubuh yang lelah akan menciptakan bahasanya sendiri. Intinya meminta si empunya tubuh beristirahat, makan cukup atau minum produk-produk yang diklaim meredakan panas dalam, orang akan segar kembali.

Sebaliknya, ada pula gejala panas dalam yang menjadi alarm atau pemberitahuan awal suatu penyakit tertentu. Secara medis mungkin terjadi peradangan di mulut, gigi, telinga, hidung, tenggorokan, sendi sampai peradangan akibat virus dan bakteri yang bias mengarah ke penyakit tifus atau demam berdarah. Bahkan bisa juga penyakit paru-paru seperti TBC.

Pemicu panas-dalam yang paling umum adalah :
- Mengkonsumsi daging terlalu banyak..
- Makan terlalu cepat.
- Coklat, bawang merah dan bawang putih atau pepermint.
- Merokok setelah makan.
- Kopi (kopi biasa atau non kafein).
- Minuman beralkohol.
- Hiatal hernia, prostrusi perut bagian atas melalui diafragma, satu kondisi yang dialami oleh satu dari setiap orang yang berusia di atas 60 tahun. Kerusakan ini memungkinkan asam perut menyembur kembali masuk ke dalam esofagus.

Pengobatan dapat dilakukan dengan meminum air secukupnya, memakan sayuran, mengonsumsi suplemen vitamin C, dan menghindari makanan yang bersifat panas untuk sementara waktu.

Pengobatannya lainnya dengana menghindari faktor-faktor pemicu panas dalam sebayak mungkin.

Duduklah dan berdiri dengan tegak atau berjalan-jalan kapanpun bila memungkinkan. Menekuk badan atau berbaring akan mempernudah sekresi gastik bergerak ke atas menuju esofagus.

Jika panas dalam menggangu Anda ketika tidur, tambahkan bantal sehingga kepala terangkat lebih tinggi.

Jaga berat badan Anda. Mereka yang tubuhnya terlalu gemuk (atau pada wanita yang sedang hamil), perut bagian atas mendesak ke atas melewati diafragma.

Kurangi konsumsi daging. Jangan makan kira-kira 2 sampai 3 jam menjelang tidur.

Untuk melindungi perut Anda dalam menetralisir asam, minumlah 1 sampai 2 sendok teh cairan antasid anti-serap seperti magnesium hidroksida setiap 1 sampai 2 jam.( catatan : mereka yang memiliki penyakit jantung, penyakit ginjal, tekanan darah tinggi harus berkonsultasi dengan dokter sebelum memakan antasid. Karena berbagai antasid memiliki kandungan sodiumnya cukup tinggi dan tidak boleh dipakai pada diet ketat).

Minumlah segelas susu; cara ini mungkin membantu lebih jauh. Susu bertindak sebagai zat protektif, tapi daya efektif susu tidak seefektif dibanding antasid.

Cara mengatasi panas dalam secara Tradisional :
1. Anda bisa gunakan kacang hijau, rebus dua genggam kacang hijau dengan air, tambahkan dua ruas jahe dan gula batu secukupnya, minum dua kali sehari akan mengurangi panas dalam anda.

2. Cara kedua adalah menggunakan rambut jagung yang msih muda , caranya rebus segenggam rambut jagung dengan air , tambahkan sedikit jahe, dan gula batu, saring, minum airnya sehari sekali saja, lakukan hingga sembuh.

3. Gunakan air kelapa hijau muda dengan madu, caranya campur 1 buah air kelapa denga 3 sdm madu asli, minum sehari sekali saja.

4. Cara selanjutnya adalah dengan menggunakan telor ayam kampung , satu sendok madu dan sedikit sari kunyit, minum dengan sekali tegukan, dan istirahat cukup (*/ika)


Analisis Medis
Dr Leonard Laurensius

Panas dalam adalah suatu keadaan dimana tubuh manusia mengalami saat yang panas, lebih tepatnya dibagian pencernaan dan panas yang dirasakan sangat berlebihan sehingga menganggu aktivitas si penderita.

Banyak yang menganggap panas dalam merupakan sebuah penyakit. Padahal sebenarnya panas dalam merupakan gejala suatu penyakit. Bisa saja ini disebabkan oleh penyakit lambung, tenggorokan atau hormon yang tidak seimbang.

Biasanya gejala yang menderita panas dalam adalah, bau mulut, bau itu berasal dari dalam tubuh atau lambung, lalu bibir pecah-pecah karena kekurangan air,sakit tenggorokan dan keadaan tubuh yang tidak fit.

Prinsipnya mengobati panas dalam cukup mudah. Tergantung dari keluhan pasien. Jika masalahnya terdapat di lambung, obati lambungnya. Hanya saja, obat dokter biasanya hanya menghilangkan gejala. Jika ada penyakit yang mendiami tubuh dan memicu panas dalam, obat itu hanya sanggup mengurangi gejala panas dalam, bukan menghilangkan penyakit penyebabnya, sehingga panas dalam bisa terjadi berulang kali. Disarankan Anda yang mengalami panas dalam tetap waspada. Jika dalam beberapa hari tidak hilang atau reda tapi terus berulang, ada baiknya segera ke dokter. Ada beberapa kiat mencegah panas dalam. Namun kiat ini tidak mutlak berlaku bagi semua orang karena tiap individu memiliki situasi dan kondisi tubuh yang berbeda. (fransiska noel)
SITE 2
Makan pagi besar dihari minggu? Beberapa cangkir kopi dengan telur dadar berlapis daging dan keju, lalu siangnya berleha-leha di atas sofa yang empuk. Tak satupun yang bisa menggagalkan rencana menggiurkan ini, bukan?
Tak satupun, kecuali sensasi seperti terbakar di dalam dada. Gangguan ini paling sering kita alami. Inilah yang disebut dengan panas dalam. Sebenarnya, istilah medisnya adalah misnomer, karena panas dalam menyerang esofagus bagian bawah, yang kemudian menyebabkan rasa sakit. Asam disgestif  tidak sampai menyerang perut karena perut memiliki semacam membran protetif yang melindunginya, tapi esofogus tidak memilikimembran semacam ini. Itulah sebabnya Anda merasa sakit (panas).
 Tanda Dan Gejala
1.      Gejalanya macam-macam. Laksmi, 26, misalnya, mengeluh merasa tidak enak badan. “Rasanya panas di tenggorokan dan rongga mulut kering,” kata pegawai swasta ini beberapa waktu lalu. Meski tidak yakin sepenuhnya, Laksmi merasa tengah mengalami panas dalam.untungnya tidak lebih dari dua hari, badannya sudah kembali segar.
2.     

Pemicu panas-dalam yang paling umum adalah :
  • Mengkonsumsi daging terlalu banyak..
  • Makan terlalu cepat.
  • Coklat, bawang merah dan bawang putih atau pepermint.
  • Merokok setelah makan.
  • Kopi (kopi biasa atau non kafein).
  • Minuman beralkohol.
  • Hiatal hernia, prostrusi perut bagian atas melalui diafragma, satu kondisi yang dialami oleh satu dari setiap orang yang berusia di atas 60 tahun. Kerusakan ini memungkinkan asam perut menyembur kembali masuk ke dalam esofagus.
Pengobatannya menyaratkan penghindaran faktor-faktor pemicu panas dalam sebayak mungkin, plus berikut ini :
  1. Duduklah dan berdiri dengan tegak atau berjalan-jalan kapanpun bila memungkinkan. Menekuk badan atau berbaring akan mempernudah sekresi gastik bergerak ke atas menuju esofagus.
  2. Jika panas dalam menggangu Anda ketika tidur, tambahkan bantal sehingga kepala terangkat lebih tinggi.
  3. Jaga berat badan Anda. Mereka yang tubuhnya terlalu gemuk (atau pada wanita yang sedang hamil), perut bagian atas mendesak ke atas melewati diafragma.
  4. Kurangi konsumsi daging.
  5. Jangan makan kira-kira 2 sampai 3 jam menjelang tidur.
  6. Untuk melindungi perut Anda dalam menetralisir asam, minumlah 1 sampai 2 sendok teh cairan antasid anti-serap seperti magnesium hidroksida setiap 1 sampai 2 jam.( catatan : mereka yang memiliki penyakit jantung, penyakit ginjal, tekanan darah tinggi harus berkonsultasi dengan dokter sebelum memakan antasid. Karena berbagai antasid memiliki kandungan sodiumnya cukup tinggi dan tidak boleh dipakai pada diet ketat).
  7. Minumlah segelas susu; cara ini mungkin membantu lebih jauh. Susu bertindak sebagai zat protektif, tapi daya efektif susu tidak seefektif dibanding antasid.
Thank you